"Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?" [Surat Ar-Rahman : 13]

Sabtu, 27 September 2014

Oleh-oleh Jalan-jalan ke Pulau Sempu

Hari itu, sangat cerah kami berempat berangkat dari kos menuju pulau sempu untuk berkemah. Kemah kali ini sebagai acara pisah kenang dengan warga kos yang sudah lulus... xixixiixi,,
Persiapan mendadak dan berangkat tanpa panduan manusia, hanya GPS aja yang digunakan, Alhamdulillah sampai di sendang biru pukul 2.00 pm. yah, langsung izin ke kantor pulau sempu dan berangkat....
saat berangkat

perjalanan ke pulau sempu dari sendang biru

action in boat

in segoro anakan, sempu, indonesia

action terumbu karang, terlihat mengamati dan mengeksplorasi keanekaragaman satwa yang berada di terumbu karang yang licin dan lengket

saat persiapan pulang

berendam di laut, segara anakan, sempu, Indonesia punya 


perjalanan yang melelahkan dan terbayar dengan baik, atas keindahan makhluk ciptaan Allah SWT,
perjalana pulang diwarnai dengan sedikit fenomena dengan mas rizki,,, hahhahah
semoga target selanjutnya dapat kesampaian dengan temen2 fisika 2011,,,

Rabu, 24 September 2014

Tugas Fisika Inti

materi fisika inti yang telah dipelajari meliputi radioaktivitas, energi nuklir, dan energi eksitasi. Transformasi nuklir sendiri terdapat materi bagaimana proses peluruhan alpha, peluruhan betha, dan peluruhan gamma, higga bagaimana menentukan umur suatu zat radioaktif sebagai salah satu cara menentukan umur fosil dan batuan dalam bidang geologi dan purbakala, seru kan!
setelah dipelajari dengan bersungguh-sungguh, dan membaca referensi yang ada akhirnya selesai juga tugasnya, apabila terdapat kekeliruhan harap maklum sama-sama belajar.. :)
lebih lengkapnya, silahkan download klik disini
semoga bermanfaat, Aamin

Selasa, 16 September 2014

Open Recruitment Relawan RZ

Bagi temen-temen yang ingin meningkatkan jiwa sosial, islami, dan kemampuan diluar kegiatan kampus, telah dibuka oprek relawan RZ.
Semangat Berbagi...
Semoga bermanfaat... :)

Senin, 01 September 2014

Analisis Empirik Instrumen

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat membawa dampak pada perkembangan pengukuran di bidang pendidikan dan psikologi. Hal ini karena semakin banyaknya aspek psikologis pada manusia yang berkaitan atau berpengaruh terhadap usaha peningkatan pendidikan untuk memberdayakan kemampuan manusia dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia lebih berkualitas (Djali, 2008).
Dalam bidang pendidikan, objek-objek pengukuran sangat bervariatif. Diantara objek-objek pengukuran pendidikan antara lain prestasi belajar siswa, sikap, intelegensi, bakat dan kecerdasan emosional. Objek-objek tersebut dapat diketahui keberadaannya dan keterlibatannya dalam pendidikan apabila dapat diukur sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Sehingga diperlukan pengukuran yang benar-benar sesuai.

Pengukuran memegang peranan sangat penting. Data hasil pengukuran dalam bidang pendidikan memiliki arti paling baik bagi sekolah dan lembaga pendidikan (Djali, 2008). Sehingga perlu adanya analisis instrument penelitian agar istrumen pengukuran tersebut benar-benar mampu apa yang diukur dan dapat memberikan informasi secara nyata dalam bentuk data
 Validitas

Adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variable yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
a)      Validitas teoritik, yaitu validitas yang didasarkan pada pertimbangan para ahli. Vliditas teoritik terdiri atas :
1)      Validitas isi (content validity), yaitu ketepatan suatu instrument ditinjau dari segi materi yang diujikan (untuk tes)atau ditinjau dari segi dimensi dan indicator yang ditanyakan (untuk angket).
2)      Validitas muka (face validity), yaitu keabsahan susunan kalimat atau kata-kata dalam soal/pernyataan/pertanyaan sehingga jelas pengertiannya atau tidak menimbulkan tafsiran lain.
Dalam menguji validitas teoritik suatu instrument, sebaliknya melibatkan paling sedikit 3 orang ahli dibidangnya (biasanya 2 orang dosen dan 1 orang guru mata pelajaran).
b)      Validitas kriterium, yaitu validitas yang ditunjau berdasarkan hubungannya dengan kategori tertentu. Tinggi-rendahnya koefisien validitas tes atau angket ditentukan berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi. Validitas kriterium terdiri atas :
1)      Validitas banding yaitu validitas tes yang diperoleh dengan cara menghitung koefisien korelasi antara nilai-nilai tes yang akan diuji validitasnya dengan nilai-nilai hasil tes yang terstandar yang telah mencerminkan kemampuan siswa.
2)      Validitas ramal, yaitu validitas yang berkenaan dengan kemampuan suatu tes untuk dapat meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan kondisi yang ada sekarang. Suatu tes seleksi masuk siswa baru haruslah memiliki tingkat validitas ramal yang tinggi.


Reliabilitas
        Adalah tingkat ketetapan suatu instrument mengukur apa yang harus diukur. Ada tiga cara pelaksanaan untuk menguji reliabilitas suatu tes yaitu test-retest, belah dua, dan ekuivalen.

untuk memahminya lebih lanjut silahkan download makalah dibawah ini.