"Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?" [Surat Ar-Rahman : 13]

Senin, 09 Desember 2013

Fister Bagian Kedua

Fisika Terapan Bagian Kedua Offering B 2013 Dosen Pengampu Drs. Yudyanto, M.Si
FisTer_B_CT Scanner_Elmi
klik disini
Fister_B_dialisator_Resa Mahesta dan Hilda Ivolita
klik disini
Fister_B_Hybrid Intan
klik disini
Fister_B_Kereta Maglev Teknologi EDS_Weni H & Rina A
klik disini
Fister_B_KomporListrik_DhekaJanuarifin
klik disini
FISTER_B_MRI(REVISI)_DIYAN KURNIA
klik disini
Fister_B_ParabolaTelevisi_Hanif-Ryan
klik disini
FisTer_B_Radio Komunikasi Pesawat_M.Irsyadul I
klik disini
FisTer_B_Sensor PIR Penghalau Burung_Aliyyatus Sa'adah
klik disini
Fister_B_TV CRT dan TV LCD_Bakhrul Rizky K dan Dicky Dwi W
klik disini
Semoga Bermanfaat

Minggu, 01 Desember 2013

Dasar-dasar Science

DASAR DASAR SAINS
(BASICS SCIENCE)
A.      Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
-          Pengertian tentang fakta dan pengetahuan
Ø  Fakta adalah sesuatu yang ditangkap oleh indera
Ø  Pengetahuan adalah abstraksi dari sikap fakta
-          Ilmu Pengetahuan
Ø  Imu pengetahuan adalah kumpulan pengethuan yang terorganisasi secara sistematis
-          Karakteristik Ilmu Pengetahuan
Ø  Sistematis
objeknya jelas, metodenya jelas dan hubungan antar bagiannya jelas
Ø  Objek science
membedakan antara satu jenis ilmu pengetahuan dengan ilmu pengetahuan lainnya
Ø  Objek
material boleh sama tetapi objek formalnya harus beda (kajian yang dikerjakan harus beda) misalnya meneliti tumbuhan jarak -> fisika meneliti kandungan minyak yang ada, gerakan tumbuhan dalam skala mikro, kimia meneliti struktur dan analisa kimiawi, biologi meneliti tentang anatomi)
Ø  Science adalah kumpulan dari berbagai pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh dari observasi dan eksperimen yang dapat membedakan ilmu-ilmu lainnya
-          Dasar-dasar sains ( substansi)
Ø  Kumpulan pengetahuan (produk)
Ø  Cara memperoleh pengetahuan (proses)
-          Science
Ø  Natural science
Ø  Social science
Ø  Behavioral sciences
B.      Dasar Keilmuan Sains
Ø  Dasar ontologi
Menanyakan apa yang menjadi objek ilmu pengetahuan?
Ø  Dasar Epistemologi
Menanyakan bagaimana cara memperoleh ilmu pengetahuan?
Ø  Dasar Axiologi
Menanyakan apa nilai/manfaat ilmu pengetahuan bagi manusia?
C.      Objek dan Asumsi Sains
-          Objek sains meliputi objek formal ( fokus ) dan objek material ( yang boleh sama, tetapi formal harus berbeda )
-          Objek ilmu adalah segala sesuatu yang bersifat empiris, sedangkan fakta empiris adalah segala sesuatu yang dapat dialami indera termasuk peralatan, dan segala sesuatu yang tidak empiris bukan cakupan ilmu pengetahuan, dimana penyederhanaan cara memperoleh dapat dilakukan agar bisa dikerjakan secara umum yaitu skala laboratorium.
-          Tiga asumsi dasar dalam science
Ø  Asumsi pertama
Berbagai macam objek, pada dasarnya memiliki kesamaan
Ø  Asumsi kedua
Setiap benda/objek, tidak mengalami perubahan dalam waktu
Ø  Asumsi ketiga

Gejala adanya keteraturan bukan kebetulan, berfungsi untuk mengambil kesimpulan maka asumsi harus kuat

Selasa, 26 November 2013

Psikologi Anak

         
           Hanya ingin bercerita sedikit tentang sebuah pengalaman yang mungkin sederhana tetapi saya rasa cukup baik untuk didengarkan. Berawal dari permasalahan nyata berupa perbedaan antara adik dan kakak yang memiliki kemampuan berbeda, hampir dari berbagai sisi, yaitu kognitif, psikomotor dan bakat minat. Sang kakak memiliki kemampuan kognitif yang mungkin lebih baik daripada sang adik, tetapi disisi lain sang adik memiliki segi kekreatifan lebih daripada kakaknya.
          Inilah cerita dari ibu kedua anak ini, terlihat sang adik belum menunjukkan prestasi kognitif disekolahnya jika dibandingkan dengan sang kakak yang selalu juara kelas di setiap tahunnya, sedangkan sang adik hanya mampu berada dalam peringkat terbaik tiga. Disisi lain sang adik memiliki kadar imajinatif dan kekreatifan dalam bidang seni, gambar dan animasi bahkan sang adik memiliki kemampuan IT yang lebih baik dan maju daripada sang kakak yang terlalu sibuk dengan keahlihan kognitif saja. Namun, keduanya memiliki kemampuan yang hampir setara dalam bidang keagamaan baik tilawah maupun kegiatan lainnya. Inilah yang membuat ibunya merasa bangga.

          Secara kasar dari sudut pandang orang awam, terlihat sang adik adalah sosok pendiam, pemalu dan kurang percaya diri. Sedangkan sang kakak terlihat sumringah dan sangat aktif ketika diajak belajar dan suka dan berani bertanya saat ada sesuatu yang belum ia pahami, inilah yang membuatku sangat senang, mempunyai dua orang murid yang memiliki karakter berbeda dan kedua-duanya harus bisa aku ajari dengan baik dan seimbang tanpa ada urusan pilih-pilih dan hanya menekankan aspek kognitif saja.
          Sang adik ternyata memiliki pengalaman pahit, ketika berada di sekolah dengan karakter guru yang selalu membanding-bandingkan. Ini adalah sebuah saran kepada guru agar jangan berbicara dan mengatakan sesuatu yang dapat menyakiti dan membuat pola pikir siswa berubah, ingat bahwa guru itu adalah penguasa saat siswa berada didalam kelas, ini tidaklah mudah, bahkan sangat sulit untuk dikerjakan. Sang adik merupakan anak yang sebenarnya belum cukup umur untuk memasuki dunia sekolahnya sekarang, masih kecil untuk masuk jenjang MTs sehingga, membuatnya lebih suka bermain dan mencari sensasi lain bergantung pada bakat dan minatnya. Sang guru membandingkan didepan dirinya dengan kakaknya, kok adik sama kakaknya bisa berbeda gini. Inilah kata-kata yang harus direm oleh guru.
          Perkatakan dari orang dewasa pasti akan mempengaruhi pemikiran anak kecil baik besar maupun kecil pengaruhnya. Mungkin akan lebih baik kita mengarahkan dan memberikan penguatan positif kepada anak itu, bukan membandingkan atau dengan kata lain penguatan negatif dalam arti pemberian hukuman berupa cemohan tersebut.
          Seorang guru pada umumnya harus menguasai berbagai segi kemampuan yang meliputi kemampuan penguasaan materi yang optimal sesuai bidangnya, kemampuan menguasai dan mengelola kelas, psikologi peserta didik dan kemampuan IT yang mumpuni. Dari keempat kemampuan dasar tersebut kemampuan penguasaan yang ketigalah yang mungkin paling sulit karena tidak hanya dipelajari dan pelaksanaan atau praktek sekali sudah bisa tetapi butuh proses yang panjang dan butuh kesabaran dan keuletan untuk mengoptimalkan kemampuan tersebut. Bahkan kemampuan itu akan tampak setelah seorang guru menginjak tua (guru senior), sehingga perlu latihan dan latihan, mengerem nafsu dan meningkatkan logika berfikir kompleks.
          Sebagai penguat pentingnya penguatan positif adalah siswa yang pandai berasal dari guru yang piawai. Tidak ada siswa yang pintar karena diri sendiri dan tiada guru yang disegani karena kepintarannya melainkan disegani karena kepiawaiannya memperlakuakan siswa untuk selalu semangat belajar dan memfasilitasi siswa untuk terus belajar ( teacher as motivator and fasilitator).

Semoga bermanfaat J

Kamis, 14 November 2013

Pembelajaran Perolehan Konsep



Fisika merupakan salah satu pelajaran wajib bagi siswa SMA jurusan Ilmu Alam (IPA). Didalam mempelajari fisika tidak hanya belajar bagaimana menyelesaikan soal matematis, soal aplikatif  dan soal teori, tetapi konsep dasar dari fisika itu sendiri harus matang dan kuat, karena konsep merupakan pondasi pemahaman fisika yang paling fundamental.
Guru sebagai salah satu komponen pendidikan dan merupakan suatu bidang profesi, mempunyai peranan yang sangat vital didalam proses belajar mengajar untuk membawa anak didiknya kepada kedewasaan dalam arti yang sangat luas. Bahkan boleh dikatakan bahwa keberhasilan suatu proses belajar mengajar ini 60% terletak ditangan guru. Oleh karena itu proses belajar mengajar yang didalangi oleh guru tidak akan pernah tenggelam atau digantikan oleh alat atau media lainnya. Dizaman modern yang ditandai oleh kemajuan dalam bidang informasi dan teknologi (IT)  telah merambah ke seluruh sektor kehidupan. Produk Iptek telah menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih praktis dan lebih mudah, sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan dan diperoleh saat ini dengan mudah dapat segera diwujudkan termasuk didalam dunia pendidikan produk teknologi telah menjadi guru kedua bagi anak.
Konsep merupakan bagian terpenting dari berbagai pengembangan dan aplikatif didalam kehidupan. Dengan konsep yang mendasar siswa akan mampu merencanakan, memikirkan dan memperkirakan hasil yang akan dicapai. Misalnya saja, terjadinya miskonsepsi adalah akibat konsep yang salah. Sehingga pembelajaran konsep merupakan sesuatu hal yang seharusnya menjadi fundamental dalam pembelajaran khususnya pembelajaran fisika.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada dasarnya adalah serangkaian upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa, atau setidaknya dapat memenuhi target pembelajaran yang ingin dicapai. Dengan demikian guru akan senantiasa mencoba berbagai model pembelajaran untuk mencapai taget yang diinginkan. Model pembelajaran yang sering dipakai antara lain 5E, Problem Based Learning (PBL), DI (Direct Interaction) atau ceramah. Namun, untuk siswa sekolah menengah pembelajaran dengan pendekatan konsep merupakan hal yang sangat diperhitungkan karena merupakan pondasi untuk pengembangan ilmu selanjutnya.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka kami mengangkat masalah model pembelajaran konsep yang merupakan salah satu model pembelajaran yang telah dikenal hingga saat ini.
untuk lebih jelasnya silahkan check makalah pembelajaran konsep disini

Rabu, 13 November 2013

Diskusi Tugas



Diskusi Fisika sebagai tugas gelombang optik
1.      Apakah arti fisis dari efek doppler
2.      Apakah yang dimaksud energi kinetik dan energi potensial
3.      Bagaimana pemantulan dan transmisi gelombang 

untuk pembahasannya download disini


Selasa, 05 November 2013

Rumus Menyesatkan

FISIKA MUDAH TAPI JANGAN DIREMEHKAN

     Mungkin ini adalah kata-kata yang paling tepat untuk sebuah kesalahan (miskonsepsi, hafalan rumus dan semacamnya), fisika itu sebenarnya mudah tapi jangan diremehkan dengan hal-hal sepele, karena mereka hanya akan membuat konsep dari fisika itu hilang atau beralih. Beberapa hal yang mungkin selama ini membuat adik-adik, kakak-kakak, dan saudara sekalian membuat hal ini sepele.
     Kejadian ini saya alami sendiri, pada dasarnya guru maupun siswa adalah saling belajar bersama, jangan menganggap guru lebih pintar dari siswa itu berlaku selamanya. Ingat kita sebagai guru hanyalah lebih tahu dahulu seper-sekian detik dari siswa kita, sebentar lagi mereka akan tahu hal itu. Tetapi, berusahalah agar guru itu mampu membaur ke siswa, mungkin guru punya ilmu tentang fisika ( guru fisika, red) dapat menyalurkan ilmunya ke siswa, tapi dibalik itu siswa mempunyai sebuah hal yang luar biasa yang mungkin tidak akan pernah diduga-duga oleh kita, misalnya: pertanyaan yang membuat guru belum bisa menjawab saat itu, mungkin juga siswa lebih tahu masalah fisika itu sendiri karena mereka dulu pernah diajari atau pernah mengikuti semacam meeting dengan ahli fisika, hal inilah yang harusnya guru manfaatkan, agar didalam kehidupan ini, kita sebenarnya masih belajar, karena belajar adalah sebuah kewajiban sampai akhir hayat kita.
     Hari ini, adalah hari yang membuat aku tersadar bahwa sebenarnya aku juga masih perlu banyak belajar konsep-konsep dasar yang benar-benar jelas, bukan suatu pernyataan kita, imajinasi kita, maupun persaan kita ketika menjawab tetapi bagaimana rujukan itu kita peroleh. 
     Semisalnya, sekarang kita belajar materi tentang hukum snelllius, tentu kita masih ingat bahwa hukum ini menyatakan bahwa:
1. berkas sinar datang, sianr bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar
2. perbandingan bidang sudut datang (i) dengan sinus sudut bias (r) merupakan konstanta 
dimana, dapat kita tuliskan 
(sin i)/(sin r) = konstanta 
dan konstanta ini dijelaskan sebagai perbandingan indeks bias n21 = n2/n1










kita hanya boleh menuliskan 
(sin i)/(sin r) = n21
bukan hal yang dijabarkan seperti dibawah ini, dengan anggapan agar siswa dapat menghafalkan dengan mudah,
(sin i)/(sin r) = n2/n1=v1/v2=a1/a2---> ingat ini menyesatkan

ini satu lagi yang dapat menyesatkan lagi,,,
masih ingatkah anda dengan transformator ( bahasa kerennya trafo)
ini dia ...













bagaimana hubungan lilitannya dengan tegangan dan arus ???
tentu kita harus mengacu kepada apa yang dihasilkan dari komponen alat ini yaitu fluks magnet yang mengahasilkan tegangan sesuai persamaan 
E ( tegangan ) = N (dO/dt) ---> dengan N = jumlah lilitan, 
                                                        dO/dt = laju perubahan fluks magnet tiap waktu
sehingga didapatkan perbandingan yang sesuai yaitu
Vp/Vs = Np/Ns
berikut transformator step-up, step-down ---> searching google











sehingga rumus yang kita kenal selama ini,
Vp/Vs = Np/Ns = Is/Ip ---> jangan digunakan karena Vp/Vs = Is/Ip (tidak bisa)
tentunya tidak hanya ini, miskonsepsi atau penyesatan rumus yang ada, jadi sekarang kita sama-sama belajar konsep dasarnya dulu.
semoga bermanfaat, :-)

Minggu, 03 November 2013

Bahan Ajar

Representasi dalam Pembelajaran Fisika

        Mendapatkan cukup pencerahan setelah mengikuti workshop dari Prof. Bruce Waldrip, Ph. D dari Monash University, Australia pada Rabu, 30 Oktober 2013 di Universitas Negeri Malang. Dengan Tema " A Representasional Reasoning Approach to teaching ". Meski pemaparan beliau menggunakan bahasa inggris british khas Australia, (ya, paham, ndak paham)
        Berikut Beberapa hal yang dapat saya mengerti :
- every country have leading in some object like Indonesia the best volcanoes ( maklum, sering gempa jadi orang luar ngenal indonesia karena gempa) semoga kedepannya menjadi negara dengan pendidikan terbaik 10 besar. 
- how we solve a problem simply? adalah salah satu pertanyaan untuk guru bagaimana mengejarkan siswa agar ilmu yang diberikan mudah dimengerti.
Beberapa pertanyaan sederhana antara lain:
1. a frog in a well, by 9 meters in height. everyday he up 3 meters, and in the nightt he down to rest 2 meters. How long he can out?
7 days why??? biarkan siswa yang menjawab, jangan guru yang menjawab
2. define the following words, demostate your definition !
    - mass & weight
    - heat & temperature 
biarkan murid yang memberikan pendapatnya, sebanyak banyaknya semampunya
Akibat yang didapatkan apabila kesalahan kemungkinan seperti ini !!! 

 video lucu,, dan ambil hikmahnya !!!
untuk beberapa materi dalam fisika misalnya kita sangat perlu merepresentasikan itu ke siswa, guru dituntut untuk benar-benar mampu. berikut bantuan animasi dari university of colorado.edu.
PheT Colorado Animasi

Jumat, 01 November 2013

Fisika Terapan

Fisika Terapan (FKP 450 Dosen Pengampu Drs Yudyanto M.Si) Offering B 2013 silahkan download filenya dibawah ini :
1. Endoskopy
    a. word file
    b. ppt file
2. Fingerprint Scanner
    a. word file
    b. ppt file
3. Kapal Selam dan Hofercraft
    a. word file
    b. ppt file
4. Kertas Elektronik
    a. word file
    b. ppt file
5. Mobil Tenanga surya
    a. word file
    b. ppt file
6. Gelombang Mikro
    a. word file
7. Penyulingan Minyak Nilam dan Pengupas kulit ari kacang
    a. word file
    b. ppt file
8. Bar code dan QR code
    a. word file
    b. ppt file
9. Radio
    a. word file
    b. ppt file
10. Pompa Sentrifugal
    a. word file
    b. ppt file
Semoga Bermanfaat.

Rabu, 23 Oktober 2013

Antara Beban dan Keinginan



ANTARA BEBAN DAN KEINGINAN

            Sebuah permasalahan dalam kehidupan akan selalu mengalami fase-fase yang berbeda, mereka tidak selalu koheren terhadap masalah, bahkan mereka akan sering melakukan penetrasi dengan penyerangan menyerbar, seperti sifat cahaya lensa cekung. Semua permasalahan menyerang sebagian besar kebutuhan. Tapi kita tidak perlu gelisah Allah SWT, dalam Al-Qur’an sudah memberikan petunjuk bahwa untuk mengobati kegelisahan itu,
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (Q.S Al-Baqarah :45-46)
            Sebagai seorang muslim, kewajiban kita adalah saling tolong menolong terhadap sesama. Bahwa setiap beban akan terasa ringan apabila kita kerjakan dan dipikul bersama-sama. Didalam jadi diri manusai pasti akan memiliki keinginan meskipun dalam intensitas kecil untuk membantu saudaranya. Itu pasti dan tidak bisa dipungkiri. Al –Qur’an menjelaskan bahwa muslim harus saling tolong-menolong, dilarang berbohong, khianat dan berbuat cela. Sungguh petunjuk yang luar biasa yang mampu memberikan batas dan memisahkan antara mana yang baik dan mana yang buruk
            Banyak hal-hal yang sering kita lakukan, kita berkeinginan untuk jujur namun banyak halangan yang merintangi kita. Semisal saat ujian kita pengen ini murni hasil kerja kita, tapi kita takut kalau nilai jelek, dimarahi dan mengecewakan orang tua, apalagi tadi malam kita belum belajar, kalau belajar masih belum maksimal. Ingatlah saudaraku, semua itu adalah godaan dan semua itu perlu waktu. Dulu saya juga seperti itu, tapi karena paksaan sejak dalam diri agar menjadi seorang yang jujur dank arena seorang guru harus mampu memberikan contoh yang baik, Insya Allah hal-hal tersebut sudah bayak yang hilang. Dalam kitabullah Al-Qur’an dijelaskan bahwa :
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa ( Al-Baqarah : 177)
            Oleh karena itu, apabila kita memiliki beban dan keinginan yang membuat kita gundah. Sebaiknya kita curhatkan kepada Allah SWT , kita berusaha untuk bangun sebelum subuh, sholat tahajud, berdo’a, dan senantiasa mendekatkan diri pada-Nya, sebagai  upaya untuk menenangkan hati dan menjernihkan pikiran. Semoga kita semua mampu untuk menghadapi semua itu. Aamiin Yaa Robbal Alamin