Hari
ini kujalani semua dari hal
yang sangat mengecewakan. Tapi ku tak berhenti begitu saja, masih banyak
cita-cita yang harus ku kejar lagi. Fighting !!!. [1] Ku
bersihkan diri, ku bersihkan rumah, motor dan akupun siap berangkat ke kampus
untuk workshop. Dalam benak hati “semoga hari ini menjadi lebih baik “.
Maha
Besar Allah, dimana takdir memang sudah terdapat rancangannya di laukhid
mahfud, Ars tingkat tujuh. Ku mulai hari di kampus dengan senyum paksaan, ya
semoga dengan senyum paksaan lama-kelamaan akan menjadi senyum ikhlas yang
mendatangkan pahala berlimpah. Seperti biasa ku sapa teman-teman dan ngobrol
sejenak menghilangkan pengat sebelum materi workshop berlangsung.
Disela-sela
kegiatan, entah mengapa pikiranku terpecah belah ada yang mendengarkan pemateri
ngomong, ada yang mendengarkan omongan teman samping kanan dan ada yang
berfikir sampai rumah sambil jalan-jalan sama adik-adik. Namun pikiran itu
sejenak kembali dalam raga dan roh ini, bukan untuk mendengarkan dengan cermat
pemateri, tapi malah mendengarkan obrolan sama teman samping kananku. Dibalik
percakapan yang berbisik-bisik dengan intonasi lembut dan frekuensi kecil,
terdapat satu hal yang membuat aku berfikir lagi apa konstribusiku selama ini?.
Ini pertanyaan mendasar yang sulitku jawab untuk saat ini.
“Saatnya
generasi muda yang bangkit, dan saya harus ada dibalik hal itu” pikirku dalam hati. Aku mulai mencari ide,
bagaimana menjadi guru fisika yang professional, berwirausaha dan membantu
sesama yang semua itu didalam satu tubuh yaitu didalam diri ini. Berfikir
keras, dituangkan, dilaksanakan dan dimanfaatkan. Semoga Allah memberi jalan
terbaik. Aamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar